Papa

Aileen sedikit canggung saat menghadapi Javier. Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

“Kenapa?” tanya Javier dengan wajah datar. Padahal tadi ia buru-buru lari ke halaman rumah untuk memeluk Aileen.

Tapi, ia berusaha menahannya. Ia mau mendengar langsung Aileen memanggilnya Papa.

“Anu.. bentar lagi tiup lilin.”

Aileen kabur duluan ke panggung kecil yang ada di tengah-tengah halaman rumah yang kini sudah disulap menjadi tempat pesta yang megah.

Setelah make a wish dan tiup lilin, Aileen dengan sedikit gugup saat memotong kue. Ia ingin memberikan potongan pertama pada Javier. Tapi, Om Papanya— bukan, Papanya itu berdiri cukup jauh di belakang kerumunan.

Sengaja ya? Pikir Aileen.

Perlahan namun pasti, Aileen berjalan ke arah Javier.

“Potongam pertama, aku kasih ke sosok laki-laki paling hebat yang telah terlahir menjadi pahlawan buat aku, Papa Jav.” Aileen memberikan piring kue itu pada Javier yang wajahnya datar namun telinganya sudah sangat merah.

“Makasih Papa, buat semua yang udah Papa lakuin buat aku.” Aileen memeluk Javier erat. “Aku sayang Papa.”

“Anything for you.” Javier membalas pelukan itu tak kalah erat.

Pelukannya Aileen lepas setelah satu dehaman mengintrupsinya. Javier akan mengutuk siapapun orang yang telah mengganggu momen berharganya.

Aileen melihat Zergan yang mendekat ke arahnya.

“Kado.” Tangannya terulur untuk memberikan bingkisan kecil buat Aileen.

“Buat gue?”

Zergan mengangguk. Ia ingin langsung pergi dari hadapan Aileen dan Javier setelah merasakan tatapan yang sangat menusuk ke arahnya.

Kayaknya, timing Zergan kurang tepat. Ia melirik Javier yang berdiri di sebelah Aileen.

“Hai, Om,” sapanya dengan senyuman canggung.

Javier lah yang membuat Zergan merasakan tatapan tajam tadi.

“Kamu-”

“Zergan, Om.”

“Oh, yang gantungin anak saya?”

“Papa!”

Wah, Aileen pikir hari ini akan menyenangkan. Tapi, kehadiran Zergan yang bertemu Papanya benar-benar menyebalkan. Karena Zergan, Papanya jadi lebih mengusili keduanya.

Tapi, Aileen sangat senang. Karena ulang tahunnya yang ke-17 ini dihadiri oleh orang-orang yang disayanginya.